TENTANG DEMOKRASI

Pemimpin yang terpilih melalui sistem demokrasi bukan berarti yang terbaik. Sering kali sistem ini hanya melahirkan pemimpin instan minim prestasi. Sudah semestinya, sistem pemilihan untuk memilih pemimpin ini diperbaiki.

Alangkah baiknya jika ada bukti nyata dari seseorang ketika ingin menjabat suatu posisi, terlebih presiden. Sudah tahu apa syarat menjadi presidan Indonesia? Saya akan ambil satu poin, yaitu tentang "Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa". Alangkah baiknya ketika poin ini dirincikan seperti "Beribadah wajib secara rutin di tempat ibadah sesuai agama yang dianutnya sekurang-kurangnya 2 tahun sebelum masa pencalonan", atau juga seperti "menghafal kitab suci sesuai dengan agama yang dianutnya".



Hal lain dari pada itu, misalnya ketika berbicara tentang "bagaimana mewujudkan keadilan sosial" maka perlunya bukti bahwa si calon ini punya yayasan sosial yang telah berdiri sekurang-kurangnya 10 tahun misalnya.

Ketika berbicara tentang "nasionalisme", harus bisa dibuktikan dengan "Perang apa yang pernah dipimpin untuk membela Indonesia", eh.. Jangan.. Itu terlalu berat. Kita turunkan sedikit, misalnya dengan usaha apa yang dilakukan ketika kebudayaan Indonesia di klaim oleh negara lain.

Intinya begini deh, kalau hanya persoalan mencintai seorang wanita saja diperlukan bukti nyata. Apalagi ingin mencintai rakyat sebuah negeri. Jika hanya bilang cinta, semua bisa kan?, jika hanya bilang saya nasioanlisme sejati, semua bisa kan?, jika hanya bilang saya pemeluk agama yang taat, semua bisa kan?. Heheee akupun bisa, andaipun sebenarnya aku pemberontak sejati yang sangat membenci negeri.

Follow saya di twitter: @dedipurnomocom. Atau add saya di facebook
Atau kunjungi website resmi saya dedipurnomo.com

Popular posts from this blog

SURAT IZIN MENGEMUDI TIDAK PERLU DIPERPANJANG?

Program Billing Warnet Manual

Menghitung Gaji Karyawan Berdasarkan Golongan